Info
Up to 20 KBLI Bidang Usaha, Buka rekening Bank, Kartu nama Semua Direktur, Stempel perusahaan
  September 16, 2025     10:51  
980 79


Bagi kamu yang sedang merintis usaha atau ingin mendirikan perusahaan, istilah KBLI pasti sering muncul.

Mulai dari saat membuat akta pendirian, mendaftar OSS (Online Single Submission), hingga mengurus perizinan usaha, semua tidak bisa lepas dari kode KBLI.

Namun, ternyata tidak semua KBLI bisa digabungkan dalam satu badan usaha. Ada yang disebut sebagai KBLI Single Purpose. Jenis KBLI yang hanya bisa berdiri sendiri. 

Banyak pengusaha yang bingung: kenapa pemerintah membuat aturan ini? Apa konsekuensinya kalau saya memilih KBLI Single Purpose?

Artikel ini akan membahas secara tuntas mulai dari pengertian, dasar hukum, contoh KBLI Single Purpose, hingga saran praktis untuk kamu yang ingin menggunakannya.


a. KBLI 2020

KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) adalah sistem klasifikasi resmi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Fungsinya adalah untuk mengelompokkan berbagai jenis kegiatan usaha di Indonesia ke dalam kode-kode tertentu.

KBLI 2020 merupakan versi terbaru yang saat ini berlaku, dan menjadi rujukan dalam:
  1. Pembuatan akta pendirian perusahaan.
  2. Pengajuan izin usaha di OSS RBA.
  3. Kepentingan statistik, pengawasan, hingga regulasi pemerintah.
Dengan adanya KBLI, pemerintah bisa memastikan bahwa semua jenis usaha tercatat, terdata, dan diawasi sesuai aturan yang berlaku.

b. KBLI Single Purpose


Di antara ribuan kode KBLI yang ada, terdapat kelompok khusus yang disebut KBLI Single Purpose.

  1.  KBLI Single Purpose adalah kode bidang usaha yang tidak boleh digabung dengan KBLI lain dalam satu perusahaan.
  2. Jika memilih KBLI ini, perusahaanmu hanya bisa menjalankan satu jenis usaha sesuai dengan kode tersebut.

Contoh sederhananya:

kalau kamu memilih KBLI untuk Jasa Pengurusan Transportasi (JPT), maka perusahaanmu tidak bisa sekaligus punya KBLI untuk restoran atau properti.

a. KBLI

Pengaturan KBLI secara umum mengacu pada:

  1. Peraturan Kepala BPS No. 2 Tahun 2020 tentang KBLI 2020.
  2. Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Kedua regulasi ini menegaskan bahwa setiap usaha harus tercatat dalam KBLI dan memiliki izin sesuai tingkat risikonya.

b. KBLI Single Purpose

Sementara itu, dasar hukum untuk KBLI Single Purpose antara lain:


Lampiran KBLI 2020 (Perka BPS No. 2 Tahun 2020) yang secara eksplisit menandai kode-kode tertentu hanya boleh berdiri sendiri.
Artinya, selain aturan BPS, ada juga pengawasan ketat dari lembaga regulator sesuai bidangnya.

Single Purpose berarti ada jenis usaha tertentu yang hanya boleh berdiri untuk satu tujuan khusus dan tidak bisa digabungkan dengan kegiatan usaha lain. Aturan ini dibuat agar badan usaha yang bergerak di bidang tersebut bisa lebih fokus, terkontrol, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah.
Dengan kata lain, jika kamu memilih salah satu KBLI dari daftar di atas, maka perusahaanmu hanya bisa bergerak di bidang tersebut saja tanpa bisa digabung dengan KBLI lain.

Beberapa kegiatan usaha yang termasuk kategori single purpose antara lain:




a. Beberapa Contoh KBLI Single Purpose

Berikut beberapa contoh KBLI yang termasuk dalam kategori single purpose:


Sebelum memutuskan jenis usaha, sebaiknya pelaku usaha selalu mengecek terlebih dahulu apakah KBLI yang dipilih termasuk kategori single purpose atau tidak. Pengecekan bisa dilakukan langsung melalui laman resmi OSS.

b. KBLI yang Tidak Bisa Digabungkan

Selain kategori single purpose, ada juga KBLI lain yang tidak boleh digabung dalam satu badan usaha.

Alasannya biasanya terkait perbedaan sifat kegiatan usaha, skala, hingga regulasi khusus yang mengatur bidang tersebut.

Beberapa contohnya adalah:

1. Perdagangan Besar dan Perdagangan Eceran
Karena perbedaan skala dan jenis aktivitas, keduanya memerlukan izin yang berbeda.
Contoh:
KBLI 46 (Perdagangan Besar) tidak bisa digabung dengan KBLI 47 (Perdagangan Eceran).

2. Pertambangan dengan Bidang Usaha Lain
Usaha pertambangan memiliki regulasi yang sangat spesifik, terutama terkait izin eksplorasi dan eksploitasi. Karena itu, bidang ini tidak bisa digabung dengan kegiatan usaha lain.
Contoh:
Berikut ini beberapa contoh KBLI Single Purpose yang sering ditemui:

KBLI 46610 tidak bisa digabung dengan KBLI pertambangan lain seperti 05100, 05200, atau 07101.


- KBLI 05100 tidak bisa digabung dengan KBLI pertambangan lain seperti 09900 dan 46610.

.
Catatan:
daftar ini bersifat ilustratif. Pastikan selalu cek ke OSS RBA atau konsultan legalitas untuk update terbaru.

Pemerintah tidak serta-merta membuat aturan ini tanpa alasan. Ada beberapa pertimbangan penting:

1. Pengawasan Regulasi yang Ketat

Bidang-bidang seperti perbankan, asuransi, dan investasi berada di bawah pengawasan lembaga regulator seperti OJK. Agar tidak tumpang tindih, usaha ini harus berdiri sendiri.

2. Fokus dan Spesialisasi Usaha

Usaha di sektor tertentu memerlukan konsentrasi penuh. Misalnya, bank tidak mungkin sekaligus mengelola bisnis restoran.

3. Risiko Tinggi

Beberapa sektor dianggap memiliki risiko tinggi bagi masyarakat maupun ekonomi nasional. Karena itu, perusahaan harus fokus hanya pada satu bidang usaha.

4. Kepastian Hukum dan Perlindungan Publik

Dengan memisahkan usaha, pemerintah bisa lebih mudah melindungi konsumen dan memastikan pelaku usaha mematuhi standar regulasi.

Kalau kamu berencana memilih KBLI Single Purpose, berikut beberapa tips agar lebih aman:

Jika kamu berencana memilih KBLI single purpose, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan agar tidak salah langkah:

Cek status KBLI lebih dulu: Pastikan KBLI yang kamu pilih benar-benar termasuk kategori single purpose dengan mengeceknya di laman resmi OSS.
Pahami batasannya: Ingat, KBLI single purpose tidak bisa digabung dengan bidang usaha lain. Artinya, perusahaan hanya boleh fokus pada satu kegiatan usaha saja.
Siapkan izin tambahan: Banyak KBLI single purpose yang mensyaratkan izin khusus dari kementerian atau lembaga teknis terkait, misalnya izin operasional rumah sakit atau izin pelayaran.
Rencanakan struktur usaha dengan matang: Karena tidak bisa ditambah dengan KBLI lain di kemudian hari, pastikan sejak awal perusahaan sudah dirancang sesuai kebutuhan jangka panjang.
Konsultasikan dengan ahli: Jika masih ragu, sebaiknya minta pendapat konsultan hukum atau notaris agar keputusan yang diambil tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

a. Kesimpulan

KBLI Single Purpose adalah jenis KBLI yang tidak bisa digabung dengan bidang usaha lain dalam satu perusahaan.

Alasan utamanya adalah demi pengawasan, fokus, dan kepastian hukum.

Jika kamu memilih KBLI ini, maka perusahaanmu hanya akan bergerak di satu bidang usaha spesifik, dan biasanya butuh izin tambahan dari regulator terkait.

b. Penutup

Memilih KBLI bukan sekadar formalitas saat mendirikan perusahaan.

Ia adalah strategi bisnis jangka panjang. Apalagi jika berbicara tentang KBLI Single Purpose, kesalahan kecil bisa berakibat besar.

Jadi, sebelum memutuskan, pastikan kamu sudah benar-benar memahami konsekuensinya. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli hukum atau konsultan perizinan agar perjalanan bisnismu lebih lancar dan aman.

Penulis : Prisca Kesuma Wardhani