Info
Up to 20 KBLI Bidang Usaha, Buka rekening Bank, Kartu nama Semua Direktur, Stempel perusahaan
  August 12, 2025     15:52  
980 79




Indonesia semakin populer sebagai tujuan tinggal bagi ekspatriat, digital nomad, dan investor asing. Apakah Anda berencana tinggal di Indonesia untuk bekerja, menikah, pensiun, atau menjalankan bisnis? Maka Anda perlu mengenal dokumen penting bernama KITAS.

KITAS, atau Kartu Izin Tinggal Terbatas, merupakan izin tinggal yang wajib dimiliki oleh setiap orang asing yang ingin menetap sementara di Indonesia.

Meski istilah ini sering terdengar di kalangan ekspatriat, masih banyak yang belum memahami secara detail apa itu KITAS, jenis-jenisnya, serta bagaimana proses mendapatkannya.


Melalui artikel ini, kami akan mengulas secara ringkas namun jelas tentang apa itu KITAS, siapa saja yang membutuhkannya, serta langkah-langkah untuk mengajukannya secara legal dan tepat.

Jika Anda seorang WNA atau mengenal orang asing yang ingin tinggal di Indonesia, informasi ini sangat penting untuk diketahui.


Apa Itu KITAS?

KITAS adalah singkatan dari Kartu Izin Tinggal Terbatas, yaitu izin tinggal sementara yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada warga negara asing (WNA) yang ingin tinggal di Indonesia untuk jangka waktu tertentu (biasanya 6 bulan hingga 2 tahun).

KITAS tidak hanya menjadi syarat hukum, tetapi juga menjadi dasar bagi WNA untuk melakukan berbagai aktivitas legal di Indonesia, seperti bekerja, menikah, menempuh pendidikan, atau menjalani masa pensiun.


Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang menarik banyak warga negara asing (WNA) untuk tinggal, bekerja, belajar, hingga pensiun.

Namun, sebelum seorang WNA bisa menetap secara legal di Indonesia, mereka harus memiliki dokumen izin tinggal yang sah dari pemerintah. Salah satu dokumen yang paling penting adalah KITAS.



KITAS diperlukan oleh WNA yang memiliki tujuan tinggal sementara di Indonesia, seperti:
  1. Pekerja asing yang bekerja di perusahaan Indonesia
  2. Pasangan WNA yang menikah dengan WNI
  3. Investor asing yang menanamkan modal di Indonesia
  4. Pelajar asing yang menempuh pendidikan di Indonesia
  5. WNA usia lanjut yang ingin pensiun di Indonesia
Setiap jenis KITAS memiliki persyaratan dan prosedur pengajuan yang berbeda, tergantung pada tujuan tinggal di Indonesia.



Berikut ini adalah beberapa peraturan dan undang-undang yang menjadi dasar hukum penerbitan dan pengelolaan KITAS:

1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian

- UU ini merupakan regulasi utama yang mengatur:
- Izin masuk dan tinggal bagi orang asing
- Jenis-jenis izin tinggal (termasuk KITAS dan KITAP)
- Hak dan kewajiban orang asing selama tinggal di Indonesia
- Peran Direktorat Jenderal Imigrasi sebagai lembaga pelaksana

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 21 Tahun 2016 tentang Bebas Visa Kunjungan

Meskipun peraturan ini lebih berfokus pada visa kunjungan, namun menjadi bagian dari keseluruhan sistem keimigrasian yang membedakan antara kunjungan jangka pendek dan tinggal jangka menengah/panjang, seperti pemegang KITAS.



3. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No. 27 Tahun 2014 tentang Izin Tinggal bagi Orang Asing

Peraturan ini menjelaskan secara teknis mengenai prosedur permohonan, perpanjangan, pembatalan, dan perubahan jenis izin tinggal, termasuk:
  1. Syarat-syarat pengajuan KITAS
  2. Sponsor yang dibutuhkan
  3. Kewajiban melapor dan memperbarui data

4. Peraturan Direktur Jenderal Imigrasi

Dirjen Imigrasi secara berkala mengeluarkan Surat Edaran atau Keputusan Dirjen terkait teknis pelaksanaan pengurusan KITAS, yang bisa berbeda tergantung pada jenis KITAS (kerja, pasangan, investor, dll.).



5. Peraturan Terkait Tenaga Kerja (Untuk KITAS Kerja)

Bagi WNA yang bekerja di Indonesia, selain aturan imigrasi, mereka juga harus mematuhi:
  1. UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003
  2. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan terkait Tenaga Kerja Asing (TKA)
  3. Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA)



KITAS bukan sekadar izin tinggal. Dokumen ini juga menjadi syarat utama bagi WNA untuk melakukan berbagai kegiatan legal di Indonesia, seperti:
  1. Bekerja secara resmi di perusahaan lokal
  2. Menjalani kehidupan berkeluarga dengan pasangan WNI
  3. Menempuh pendidikan di lembaga pendidikan Indonesia
  4. Melakukan investasi atau bisnis
  5. Mengakses layanan publik dan keuangan (seperti membuka rekening bank atau mendaftar NPWP)
Tanpa KITAS, seorang WNA tidak diperbolehkan tinggal di Indonesia lebih dari masa izin kunjungan biasa (visa turis), dan tidak memiliki hak untuk bekerja atau melakukan aktivitas resmi lainnya.



KITAS dapat dibedakan berdasarkan tujuan tinggal. Berikut beberapa jenis KITAS yang umum digunakan:
  1. KITAS Kerja (Work KITAS) : Diperuntukkan bagi WNA yang bekerja di Indonesia. Sponsor utama biasanya adalah perusahaan tempat bekerja.
  2. KITAS Pasangan (Spouse KITAS) : Untuk WNA yang menikah dengan Warga Negara Indonesia. Pemegang KITAS ini tidak secara otomatis diizinkan bekerja.
  3. KITAS Investor (Investor KITAS) : Untuk WNA yang berinvestasi di perusahaan Indonesia. Tersedia untuk direktur atau komisaris perusahaan yang memenuhi syarat modal tertentu.
  4. KITAS Pensiun (Retirement KITAS) : Untuk WNA berusia 55 tahun ke atas yang ingin pensiun dan menetap di Indonesia.
  5. KITAS Pelajar (Student KITAS) : Diberikan kepada WNA yang mengikuti pendidikan formal di Indonesia.



Proses pengajuan KITAS bisa cukup rumit, namun berikut adalah gambaran umum langkah-langkahnya:

  1. Menentukan Jenis KITAS : Tentukan terlebih dahulu tujuan Anda tinggal di Indonesia agar bisa memilih jenis KITAS yang sesuai.
  2. Mendapatkan Sponsor : Setiap pemohon KITAS harus memiliki sponsor. Misalnya:
    - Perusahaan untuk KITAS Kerja
    - Suami/istri WNI untuk KITAS Pasangan
    - Agen perjalanan/agen pensiun untuk KITAS Pensiun
  3. Pengajuan Visa Tinggal Terbatas (Visa VITAS) : Sebelum mengajukan KITAS, Anda perlu mendapatkan Visa Tinggal Terbatas dari Kedutaan atau Konsulat Indonesia di luar negeri.
  4. Tiba di Indonesia dan Mengurus KITAS : Setelah masuk ke Indonesia dengan Visa VITAS, Anda harus mengurus KITAS secara resmi di kantor Imigrasi. Anda juga akan menerima dokumen pendukung lainnya seperti:
    - SKTT (Surat Keterangan Tempat Tinggal)
    - STM (Surat Tanda Melapor)
    - Lapor Diri ke Dukcapil
  5. Menggunakan Jasa Agen (Opsional) : Banyak WNA menggunakan jasa agen visa atau konsultan imigrasi untuk mempermudah proses ini, terutama jika tidak fasih berbahasa Indonesia atau menghadapi prosedur birokrasi yang kompleks.




Masa berlaku KITAS umumnya antara 6 bulan hingga 2 tahun, tergantung dari jenis dan kebutuhan pemohon.

KITAS juga dapat diperpanjang sesuai peraturan yang berlaku, dan dalam beberapa kasus, dapat menjadi dasar untuk mengajukan KITAP (Kartu Izin Tinggal Tetap) bagi mereka yang ingin tinggal dalam jangka panjang.



KITAS bukan sekadar dokumen administratif, tetapi bagian dari sistem hukum keimigrasian Indonesia yang memiliki dasar hukum yang kuat.

Penerbitan, penggunaan, hingga pembatalan KITAS diatur oleh berbagai undang-undang dan peraturan pemerintah yang memastikan bahwa setiap WNA yang tinggal di Indonesia melakukannya secara legal dan tertib. 


Secara sederhana, KITAS adalah dokumen kunci bagi setiap WNA yang ingin tinggal secara legal dan aman di Indonesia. Memiliki KITAS tidak hanya menunjukkan kepatuhan terhadap hukum imigrasi, tetapi juga memberikan akses terhadap berbagai layanan dan kemudahan hidup selama berada di Indonesia. 

KITAS adalah dokumen penting bagi WNA yang ingin tinggal di Indonesia dalam jangka waktu menengah hingga panjang. Dengan memahami jenis KITAS dan prosedur pengajuannya, Anda dapat merencanakan masa tinggal di Indonesia dengan lebih lancar dan legal.


Semoga bisa membantu Anda yang ingin mengetahui tentang KITAS.

Jika kamu ada pertanyaan konsultasikan pada kami, bisa menghubungi kami di 0811878400. Konsultan kami siap membantu kamu! ☺
Penulis : Dara Septiafitri